Makassar, umi.ac.id – Program Pascasarjana (PPS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar acara ramah tamah untuk Periode II Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Sabtu (30/8/2025).
Acara yang rutin digelar di setiap jelang pelaksanaan wisuda ini mengangkat tema ‘Membangun Sinergitas dengan Alumni Menuju World Class University’.
Terpantau, pada ramah tamah periode ini, sebanyak 363 alumni resmi dikukuhkan, sehingga total alumni PPS UMI kini mencapai 16.004 orang.
Direktur PPS UMI, Prof. Dr. H Mursalim Laekkeng, ASEAN, CPA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PPS UMI berdiri pada 26 November 1994 dan terus mengalami perkembangan signifikan, baik dari sisi kelembagaan maupun sistem layanan.
“Sekarang sistem sudah banyak bergeser. Beberapa tahun lalu kita masih menggunakan sistem manual, namun saat ini banyak hal yang dapat dilakukan secara jarak jauh, termasuk melalui program RPL. Yang paling penting, alumni harus mampu menunjukkan kemampuan kompetisinya,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof. Dr. H Hambali Thalib, SH, MH, menegaskan bahwa ke depan UMI akan terus berjaya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah. Dengan demikian, sebagai bagian dari UPPS lingkup UMI, PPS UMI diwajibkan memberikan kontribusi langsung.
“Saya berharap para alumni menjadi promotor, yang memperkenalkan dan mempromosikan ke luar bahwa UMI bukan hanya lembaga pendidikan biasa, tetapi juga lembaga pendidikan yang membawa misi dakwah,” pesannya.
Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H Mansyur Ramly, SE, M.Si, dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya menjaga citra almamater. Hal tersebut mesti sejalan dengan akhlaq yang ditunjukan ke masyarakat.
“Pembentuk citra almamater yang paling sempurna adalah alumni, karena identitas itu akan terus melekat hingga akhir hayat, bahkan sampai di akhirat. Kita harus bangga sebagai alumni. Saat saya menjabat Ketua BAN-PT, saya selalu memperkenalkan diri sebagai alumni UMI, dan itu terus saya lakukan sampai sekarang,” ungkapnya penuh kebanggaan.
Acara ramah tamah ini berlangsung khidmat, diwarnai suasana kekeluargaan, serta menjadi momentum silaturahmi antara pimpinan universitas, dosen, dan staf yang hadir. (*)
