Makassar, umi.ac.id – Kabupaten Pangkep merupakan salah satu dari tiga daerah yang menjadi titik ekplorasi peserta International Summer Course Universitas Muslim Indonesia (UMI). Peserta ISC UMI menjelajahi beberapa spot penting di Pangkep.
Di akhir kunjungan, rombongan ISC UMI dijamu di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Pangkep oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau. Sekedar informasi, Bupati Muhammad Yusran adalah Bupati termuda di Indonesia sekaligus mahasiswa program Doktor Pascasarjana UMI
Dalam ekplorasi hari ke 4 ini, Jumat (21/7/2023), peserta disambut hangat oleh Bupati Pangkep di aula utama Rujab Bupati Pangkep di Jl Andi Mandacingi, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pejabat UMI, Wakil Rektor V UMI Bidang Kerjasama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H Muh Hattah Fattah, MS, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMI Ir. Hj. Setyawati Yani, MT, IPM, ASEAN Eng serta beberapa dosen pendamping peserta ISC 3 UMI.
Sedangkan mendampingi Bupati Pangkep, terpantau Asisten I Kabupaten Pangkep dr, Hj. Herlina, MM, Kepala Dinas Pendidikan Pangkep Dr. Sabrun Jamil, S.Pi.,MP, dan beberapa camat lingkup Kabupaten Pangkep.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pangkep Muhammad Yusran menyambut baik kedatangan rombongan ISC Batch 3 UMI. Di hadapan mahasiswa internasional, Ia memaparkan jika dirinya dengan UMI memiliki kedekatan yang sangat baik.
Di kesempatan ini pula, Muhammad Yusran menjelaskan bahwa Kabupaten Pangkep adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang memiliki potensi Pariwisata yang sangat besar di Indonesia.
“Pangkep ini adalah miniatur Indonesia. Mengapa demikian, di Pangkepitu ada daerah daratan dan ada juga kepulauan yang memiliki penghasilan yang bersumber dari kelautan seperti Garam, terumbu karang, perikanan dan lain lain yang sangat besar. Ini sejalan dengan ciri Indonesia sebagai negara Maritim,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor V UMI Prof Hattah Fattah dengan bangga memperkenalkan program ISC UMI ini sebagai agenda strategis mendorong internasionalisasi yang bukan hanya untuk UMI sebagai PTS Pertama Unggul di Pulau Jawa, tetapi juga Sulawesi Selatan, khususnya kabupaten Pangkep.
“ Kami membawa 22 orang dari Malaysia dan dua orang dari Perancis. Di internasional Summer Course ini, Pangkep adalah salah satu wilayah yang dikunjungi oleh peserta,” jelas Professor Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tersebut.
“Semoga dengan kunjungan mereka (mahasiswa internasional) ke tempat ini bisa mengabarkan kepada negarannya bahwa di Indonesia, Sulawesi Selatan ada daerah bernama Pangkep yang memiliki banyak potensi sumber daya alam dan kebudayaan, khususnya di sektor Pariwisata,” tutupnya.
