Luwu Timur, umi.ac.id – Acara silaturahmi sekaligus penamatan dan wisuda santri di Pondok Pesantren Madinah Al Munawwarah Binaan Universitas Muslim Indonesia, Luwu Timur, menjadi momentum penting dalam mendorong pengembangan pesantren yang lebih modern dan terintegrasi.
Acara Penamatan dan wisuda Santir ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Yayasan Wakaf UMI (YW UMI), Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), serta rombongan pejabat UMI lainnya (26/4/2025).
Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si., dalam sambutannya berharap Pesantren Modern Madinah Al Munawwarah Binaan UMI ini diharapkan ke depan dapat berkembang menjadi pesantren modern yang mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi, terutama di wilayah Luwu Timur dan sekitarnya.
Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si., menegaskan komitmen yayasan untuk mendukung pengembangan pesantren binaan UMI dilutim ini secara bertahap.
“Insya Allah, pesantren ini akan dikembangkan menjadi salah satu pesantren unggulan. Tahap pertama akan difokuskan pada pengembangan masjid dan perluasan lahan untuk membangun fasilitas pembelajaran, asrama santri, dan aktivitas kepesantrenan lainnya,” jelasnya.
Lanjut dikatakan, Yayasan UMI berkomitmen menyiapkan sarana-prasarana, termasuk beasiswa binaan UMI untuk santri yang berprestasi. Dengan model pesantren modern, sistem mondok akan tetap menjadi ciri utama, untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an dan kajian agama.
“Kami berharap pondok pesantren ini ke depan dapat berkembang menjadi Pesantren Modern. Para santri tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an dan ilmu agama, tapi juga siap menjawab tantangan zaman, harap Prof. Mansyur.
Profesor Fakultas Ekonomis dan Bisnis UMI ini, mengajak pimpinan pesantren, guru, tendik dan masyarakat untuk membangun pesantren dengan konsep jamaah.
“Insya Allah dengan kebersamaan disertai niat yang tulus, kerja sama semua pihak, kita yakin pesantren ini akan menjadi pusat pendidikan unggulan di Luwu Timur, bahkan di Sulawesi Selatan, amin, harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA berpesan kepada santri yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Anak-anakku jangan berhenti belajar. Santri yang menyelesaikan studi tingkat MTs lanjut ke MA, dan yang lulus MA agar melanjutkan ke perguruan tinggi. Pendidikan adalah kunci masa depan,” pesan Profesor Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi dan Pendidikan UMI ini.
Prof Masrurah juga menyampaikan penghargaan kepada para guru, tenaga pendidik, dan seluruh pengurus pondok pesantren.
“Saya menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. Apa yang telah Bapak dan Ibu lakukan adalah amal jariyah yang tak ternilai. Membimbing, mendidik, dan membentuk karakter generasi muda adalah pekerjaan mulia yang akan terus menjadi cahaya di dunia dan akhirat, urainya.
Sementara Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan pondok pesantren, guru, tendik, orang tua dan santri atas kegiatan penamatan dan wisuda santri.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga besar Universitas Muslim Indonesia mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh santri yang hari ini menyelesaikan salah satu tahap penting dalam perjalanan pendidikannya. Semoga ini menjadi awal dari langkah-langkah besar dalam menuntut ilmu, mengabdi, dan memberi manfaat bagi umat, amin”, ujarnya
Lanjut dikatakan, kepada para santri yang hari ini diwisuda, saya titip pesan, jangan pernah berhenti belajar. Lanjutkan pendidikan kalian, ke MA, ke perguruan tinggi, dan seterusnya. Insya Allah, pintu UMI selalu terbuka bagi kalian yang ingin melanjutkan studi di kampus kami.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Madinah Al Munawwarah Binaan Universitas Muslim Indonesia, Luwu Timur, Ir. Karsimin, dalam laporannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perhatian dan kehadiran langsung jajaran pimpinan UMI di acara penamatan dna wisuda santri pesantren.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga atas kehadiran Pimpinan Yayasan Wakaf UMI dan Rektor UMI. Kehadiran ini memberi semangat besar bagi pengelola pesantren, para santri, dan masyarakat. Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap masa depan pengembangan pesantren ,” ujarnya
Lanjut dikatakan, acara ini menjadi simbol kuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi, Universitas Muslim Indonesia dengan pesantren sebagai binaan UMI, dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan.
Dalam acara tersebut juga digelar penampilan santri seperti tes hafalan Al-Qur’an, atraksi pencak silat, tari saman, tari daerah, dan beberapa penampilan hiburan yang ditampilkan santri Pondok Pesantren Modern Madinah Al Munawwarah Binaan Universitas Muslim Indonesia, Luwu Timur.
Hadir dalam acara, Pejabat Pemda Luwu Timur, Sementara dari UMI, nampak hadir, Ketua Bidang Program YW UMI, Prof. Ir. H. Lambang Basri, MT., Ph.D., Ketua Bidang Aset YW UMI, Dr. Ir. H. Anas Boceng, MS., Sekretaris Pengurus YW UMI, Dr. H. Abd. Halim, SH., MH., Ketua LPkM UMI, Dr. H. Abd, Rauf Assagaf, M.Pd., Kapus Aset dan Pesantren YW UMI, Dr. Muhammad Nur, SE., M.Ak., Kapus Sosial YW UMI, Dr. Hj. Nurjaya, SH., MH., dan Kepala Humas, Protokoler dan kerjasama, Dr. Hj. Nurjannah Abna, M.Pd. , Majelis Taklim Istiqamah Kompleks UMI yang juga merupakan donatur Pesantren. Selain itu, tokoh masyarakat, tokoh agama, ornag tua santri, santir, guru dan tenaga kependidikan pesantren.
(HUMAS)
