Makassar, umi.ac.id – Dekan Fakultas Sastra (FS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr. Rusdiah, M.Hum, ditunjuk menjadi pembicara pada international seminar yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, pada 10-13 Oktober 2024.
Seminar international ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyrakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Afiliasi Pengajar Peneliti Budaya Bahasa Sastra Komunikasi Seni dan Desain (APEBSKID) Indonesia.
Pada kegiatan itu, Rusdiah, mengangkat topik dengan judul ‘An Analysis of Euphemism in Nusantara Society’. Dalam topik ini menganalisis jenis dan keformalitasan pada penghalusan (Eufemisme) kata atau frase dalam beberapa bahasa di Nusantara.
“Dikarenakan menggantikan kata atau frase yang tabu, maupun yang tidak menyenangkan agar tercipta hubungan keharmonisan yang baik dalam interaksi sosial,” ungkapnya.
International seminar bertajuk ‘The Presence of Multidisciplinary Studies and Research Results Embracing World Chase’ itu menghadirkan sejumlah pembicara.
Mereka adalah Prof. Ahmad Rajafi (IAIN Manado), Prof. Suwardi Endraswara (UNY), Prof. Muhammad Hasyim (Unhas), Prof. George Quine (Australian Nation University), Aone Van Engelenhoven, Ph.D (Leiden University, Belanda), dan Dr. Rusdiah, M.Hum (UMI)
Terpantau, peserta Konferensi adalah para dosen, peneliti dan penggiat studi multisdisiplin dari hampir seluruh PTN dan PTS yang ada di Indonesia, beberapa instansi pemerintah, Asosiasi dan organisasi terkait.
Selain Rusdiah sebagai Keynote Speaker, juga hadir dosen FS UMI mempresentasikan hasil penelitiannya antara lain, Dr. Sitti Rahmawati (Kaprodi Sastra Indonesia), Dr. Nurtaqwa Amin (Kaprodi Sastra Arab) dan Dr. Wahyuni (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris). (*)
