Makassar, umi.ac.id – Akreditasi Internasional merupakan tolok ukur jaminan mutu pendidikan tinggi yang menjadi bagian dari visi UMI yaitu mewujudkan Universitas Muslim Indonesia sebagai Lembaga Pendidikan dan Dakwah termasyhur berkelas dunia.
Salah satu langkah yang dilakukan LPM UMI dalam upaya mencapai visi tersebut adalah melakukan benchmarking ke perguruan tinggi yang bereputasi di negara tetangga Malaysia yaitu University Malaya yang merupakan universitas terbaik di Malaysia dan saat ini menduduki peringkat 70 dunia melalui QS World University ranking.
Kegiatan benchmarking ini dilakukan untuk mendapatkan ide, gagasan, dan metode yang dirasakan tepat bagi LPM UMI dalam mengawal UMI menjadi salah satu Universitas swasta di Indonesia yang memiliki rekognisi internasional dengan pemenuhan kriteria sebagai World Class University.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Syamsuddin Yani, PhD sebagai ketua Lembaga Penjaminan Mutu. Beliau menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi pengembangan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal dalam rangka mempersiapkan akreditasi internasional program studi dalam lingkup UMI.
Dalam kesempatan tersebut rombongan LPM UMI yang terdiri dari Ketua, sekretaris, serta para kepala bidang ini diterima langsung oleh Direktur Quality Management and Enhancement Centre Chancellery University Malaya (QMECC UM) Prof. Ts. Dr. Rafidah MD Noor.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan capaian mutu UM baik di dalam negeri maupun internasional, serta langkah-langkah yang dilakukan dalam meraih berbagai capaian tersebut, diantara tata kelola dan dukungan komitmen top managemen dalam terciptanya budaya mutu, misalnya melakukan managemen review secara konsisten yang membahas berbagai hasil evaluasi seperti temuan audit, academic program, masalah akreditasi, laporan sumber daya, customer satisfaction dan isu lain yang relevan untuk merumuskan program yang relevan dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Dalam menjaga mutunya UM melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap program studi yang student intakenya kurang, Audit Mutu Internal yang terjadwal, hasil audit yang digunakan top managemen dalam merumuskan program kerja, melibatkan dosen dan alumni dalam melakukan promosi dan rekruitmen mahasiswa asing, menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang harus dicapai oleh masing-masing dosen sebagai bahan evaluasi digunakan untuk menetapkan promosi bagi yang berhasil dan atau pembinaan bagi dosen yang belum mampu mencapai nilai tertentu.
Diakhir acara Ketua LPM UMI menyampaikan bahwa semua best practice yang dilakukan UM menjadi bahan yang sangat bermanfaat bagi LPM UMI dalam memberikan rekomendasi dan merumuskan program yang relevan. Program-program tersebut akan terintegrasi dalam program smart university yang dicanangkan UMI dalam mencapai pengakuan dan akreditasi internasional.
Turut serta dalam kegiatan ini Kepala Kantor Urusan Internasional UMI Setyawati Yani, PhD menindaklanjuti kerjasama internasional dengan pihak UM. Dalam lawatan ini beliau menyempatkan berkunjung ke Fakultas Engginering serta ke Akademi Pengajian Islam yang masing-masing diterima oleh Dr. Mawar dan Prof Roslan serta bertemu dengan Global Mobility and Enrichment (GEM) UM. Hasil kunjungan ini nantinya akan diwujudkan dalam kegiatan kongkrit yang sebelumnya akan dituangkan dalam kesepakatan yang lebih spesifik antara UMI dan UM.
(HUMAS)
