Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi (FF) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar 2nd Makassar Internasional Conference in Pharmaceutical Science (MICPS) di Claro Hotel Makassar pada hari Rabu, 20 September 2023.
Internasional Conference tersebut menghadirkan ilmuan dari 4 negara yaitu Prof. Dr. Arry Yanuar (Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia), Assoc. Prof. Supakarn Chamni (Chulolongkorn University Thailand), Assist. Prof. Muhammad Ajmal Shah (Hazara University Manshera, Pakistan) dan Prof Kazuma Ogawa (Kanazawa University Jepang).
Keempat narasumber tersebut akan membahas isu baru yaitu “Embracing Pharmaceutical Research Innovation Towards Excellent Pharmacy”.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Hazara University Manshera Pakistan dan Universitas Muslim Indonesia yang dihadiri Rektor UMI diwakili Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM. didampingi Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS. dan Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Si.,Ph.D.
Rektor UMI yang diwakili Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana khususnya civitas akademika Fakultas Farmasi UMI.
“Saya mewakil Pimpinan Universitas Muslim Indonesia mengucapkan selamat milad ke-20 tahun Fakultas Farmasi UMI, ini adalah momentum yang luar biasa dengan menggelar Internasional Conference, Semoga makin jaya dan sukses”, ucapnya.
Mantan Dekan Fakultas Teknik UMI ini juga menyampaikan bahwa Pimpinan UMI menilai penyelenggaraan Internasional Conference ini sangat mendukung visi UMI menuju Smart University hingga membawa UMI ke kancah Global.
Saya atas nama Pimpinan Universitas Muslim Indonesia mengucapkan selamat kepada hadirin peserta yang mengikuti Makassar Internasional Conference in Pharmaceutical Science tahun 2023 ini, tutupnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Si.,Ph.D. mengatakan bahwa dalam konfrensi internasional dibahas seputar ilmu kefarmasian, mulai dari perkembangan ilmu farmasi, serta penelitian. Hal ini yang telah dilakukan oleh dosen di UMI, maupun dari luar negeri seperti Jepang, Pakistan dan Thailand.
“Pemateri dari luar juga akann memaparkan temuan mereka, sehingga dosen-dosen lndonesia atau yang ada di UMI bisa menyesuaikan perkembangan teknologi khususnya di bidang farmasi yang dipaparkan tersebut,” ucapnya.
Alumni Fakultas Farmasi UMI ini juga mengurai tentang Output kegiatan, termasuk ikut kolaborasi riset dengan peneliti top dari beberapa negara yang hadir ini. Ini juga sebagai bagian mendukung UMI menjadi world class university, termasuk fakultas farmasi yang bisa mengajak dosen bermain ke level internasional, ungkapnya.
Abdul Malik mengatakan impact luaran terakhir dari konfrensi ini yakni jurnal internasional. Tetapi yang paling utama bagaimana penelitian dosen bisa dipaparkan dan dipublikasi.
“Ini kita punya dari euro pan buletin, ini yang kami temani bekerjasama yaitu kuartil III. Lalu ada beberapa jurnal nasional windows of healtd dari sinta 1 dan 2. Jurnal ini yang memback up dosen Farmasi UMI sehingga bisa terpublish di level nasional maupun internasional.
Sekitar 500 orang peserta dari dosen UMI, dosen Unhas serta dosen dari Jawa dan beberapa dari luar negeri. Kegiatan dilaksanakan sehari, tetapi full day dari pagi sampai sore. Lalu dibagi lima ruangan untuk peserta dalam sesi paralel. Di tiap ruangan, para ilmuan ini kemudian membedah dan membahas soal penelitian para dosen, tutupnya.
Nampak hadir dalam kegiatan ini yaitu Ketua Pengawas YW UMI, Wakil Rektor I UMI, Wakil Rektor V UMI, Para Dekan dalam lingkup UMI, Para Ketua Lembaga dalam lingkup UMI, Para Dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi UMI.
(HUMAS)
