Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (FF UMI) menandai perjalanan 24 tahun pengabdiannya dengan menggelar perayaan Milad ke-24 yang berlangsung khidmat di Auditorium Al-Jibra, Kampus II UMI, Makassar.
Dengan mengusung tema “Merajut Ukhuwah Islamiah dan Kolaborasi menuju Pencapaian Regeneratif,” Milad tahun ini menjadi refleksi atas kiprah FF UMI sejak berdiri tahun 2001.
Selama lebih dari dua dekade, fakultas ini telah konsisten melahirkan apoteker profesional, melaksanakan riset inovatif, dan memperluas jejaring kerja sama di tingkat nasional maupun internasional.
Berbagai agenda penting mewarnai acara ini, mulai dari laporan kaleidoskop tahunan oleh Dekan FF UMI, apt. Abd. Malik, Ph.D, sambutan pimpinan universitas dan yayasan, Launching Buku Sejarah Farmasi UMI, peluncuran produk unggulan, hingga pertunjukan drama teater oleh BEM Fakultas Farmasi UMI.
Dalam sambutannya, Dekan FF UMI menegaskan bahwa Milad ke-24 bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Fakultas Farmasi UMI akan terus bergerak maju, berinovasi, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia,” ujar apt. Abd. Malik, Ph.D.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, menyebutkan, milad ke 24 tahun Fakultas Farmasi UMI telah mewarnai sejarah panjang kemajuan dan prestasi membanggakan.
Meski terbilang fakultas yang masih cukup muda, Fakultas Farmasi UMI telah mencatatkan prestasi membanggakan sejak diresmikan pada tahun 2001,” jelasnya.
Profesor Fakultas Hukum UMI itu berharap, momen Milad ini tidak ada hal lain yang lebih penting selain refleksi dan muhasabah atas apa yang sudah dicapai hingga saat ini.
Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, mengatakan, Usia 24 tahun adalah perjalanan yang cukup matang, penuh dinamika, tantangan, sekaligus capaian yang membanggakan.
“Saya menyampaikan selamat milad kepada segenap sivitas akademika Fakultas Farmasi. Fakultas Farmasi telah melahirkan banyak lulusan yang berkiprah di berbagai bidang, memberi manfaat bagi masyarakat, serta menjadi bagian penting dalam membangun citra UMI sebagai kampus Islami, unggul, dan berdaya saing global,” tuturnya.
Acara ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng, pemberian apresiasi kepada tokoh pendiri fakultas, serta ramah tamah yang semakin mempererat silaturahmi seluruh keluarga besar FF UMI.
(HUMAS)
