Jakarta. umi.ac.id .Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan tinffi serta perluasan jejaring internasional. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, S.H., M.H., bersama Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhta, MA., Wakil Rektor I UMI Bidang Akadermik dan Pengembangan Sumberdaya Pembelajaran Prof. Dr. Ir. H. A. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPM., Asean.Eng., dan Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS., melakukan kunjungan resmi ke Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Jum’at 23 Mei 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait pelaksanaan Program Learning Centre yang merupakan inisiatif kolaboratif UMI dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH bersama rombongan mendapat sambutan hangat sekaligus apresiasi dari Plt. Direktur Belmawa, Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si., yang turut didampingi oleh Ketua Tim Pembelajaran, Dewi Wulandari, dan Penanggung Jawab RPL dan Pembelajaran Internasional, Yulita Priyoningsih.
“Alhamdulillah hari ini kami menyambut baik kehadiran Rektor UMI dan jajaran pimpinan untuk mendiskusikan peluang serta arah implementasi Program Learning Centre. UMI telah menunjukkan langkah inovatif dan terukur dalam membangun kerjasama internasional yang selaras dengan kebijakan nasional. Ini merupakan praktik baik yang perlu direplikasi oleh perguruan tinggi lain,” ujar Dr. Berry Juliandi.
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib SH., MH menegaskan bahwa kehadiran UMI di Belmawa bertujuan untuk memastikan bahwa pengembangan Program Learning Centre dapat dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan standar mutu pendidikan tinggi nasional.
Dalam kesempatan itu, Prof. Hambali juga memaparkan berbagai program strategis UMI dalam memperkuat kerja sama internasional, peningkatan mobilitas dosen dan mahasiswa, serta persiapan akreditasi program studi bertaraf internasional.
“Kehadiran kami di Belmawa merupakan wujud komitmen untuk menyelaraskan pelaksanaan program ini dengan kebijakan pemerintah. Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan implementasi Program Learning Centre berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutur Prof. Hambali Thalib
Lanjur dikatakan, program Learning Centre ini merupakan bentuk kolaborasi internasional antara UMI dan USIM yang dirancang untuk memperkuat sinergi pendidikan tinggi di tingkat global, khususnya dalam pengembangan program Magister dan Doktor, pertukaran mahasiswa, riset bersama, dan peningkatan kapasitas dosen.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UMI juga memaparkan berbagai agenda strategis UMI dalam konteks internasionalisasi, termasuk peningkatan mobilitas dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset, serta persiapan akreditasi internasional bagi program studi tertentu.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, M.A., menyampaikan bahwa Yayasan mendukung penuh Rektor UMI dalam penguatan program berbasis internasional yang dibangun dengan prinsip tata kelola yang baik dan akuntabel, termasuk rencana program Learning Centre sebagai langkah konkret dan inovatif UMI dalam menghadirkan ekosistem pendidikan global yang terintegrasi.
Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H. Muh. Hattah Fattah, M.S., menambahkan bahwa Learning Centre ini akan menjadi pusat integrasi program-program internasional yang menjembatani akademisi kedua negara.
“Kami telah menyiapkan roadmap pengembangan Learning Centre bersama USIM yang mencakup riset kolaboratif, mobilitas mahasiswa dan dosen, fast track, hingga joint conference dan seminar internasional,” tuturnya
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. H. A. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPM., Asean.Eng menekankan bahwa program ini diharapkan sebagai ikhtiar UMI mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan riset yang kompetitif secara global.
.
