Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi (FF) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Kuliah Pengayaan bagi Mahasiswa Program Studi (Prodi) Profesi Apoteker Angkatan XVIII di Ruang Aula Gedung Laboratorium Lantai 2 Fakultas Farmasi UMI pada hari Sabtu (22/02/2025).
Kuliah pengayaan ini menghadirkan langsung Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dengan materi berjudul “Dasar-Dasar Pemahaman Hukum Dalam Bisnis Apotek” dengan dimoderatori langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Sc.,Ph.D.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dalam paparannya menjelaskan terkait pemahaman Hukum kode etik profesi yang menekankan bahwa semua yang diproses hukum tidak otomatis di Hukum.
“Jangan karena hati-hati, anak-anakku sekalian menjadi kaku karena tanggung jawab profesi tidak langsung ke pengadilan tetapi terlebih dahulu melalui organisasi profesi”, tegasnya.
Professor Hukum Pidana Fakultas Hukum UMI itu juga menyampaikan bahwa anak-anakku sekalian sangat luar biasa karena sudah mendapat gelar sarjana farmasi dan sekarang dalam proses menempuh pendidikan profesi Apoteker di Fakultas Farmasi UMI yang terakreditasi Unggul.
Anak-anakku sekalian diberi kuliah pengayaan hukum etika profesi agar anandaku sekalian mendapatkan pemahaman tentang hukum sehingga dalam menjalankan tugas tidak terbebani akan hukum dan peradilan, urainya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Sc.,Ph.D. menyampaikan bahwa peserta kuliah pengayaan ini berasal dari mahasiswa baru Prodi Profesi Apoteker Angkatan XVIII yang berjumlah 100 orang.
“Alhamdulillah, kita sangat beruntung karena kita semua dapat melakukan konsultan hukum langsung kepada Bapak Rektor UMI yang merupakan ahli hukum pidana di Fakultas Hukum UMI, hari ini kita mendapatkan banyak informasi yang sangat penting dalam mendukung keseharian kita sebagai profesi apoteker”, sebutnya.
Alhamdulillah sekali lagi, Fakultas Farmasi menorehkan prestasi dengan mahasiswa profesi apoteker Angkatan XVI Fakultas Farmasi UMI mendapatkan kelulusan Ujian Sumatif Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) dengan Metode CBT XIX Periode Februari tahun 2025 dengan persentasi 97%, tutupnya disambut tepuk tangan oleh seluruh mahasiswa.
(HUMAS)
