Makassar, umi.ac.id – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar kuliah umum di auditorium Al Jibra, Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (20/9/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semua angkatan FP UMI ini menghadirkan Dekan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof. Dr Ir. Suryo Wiyono, M.Sc,Agr. Kuliah Umum ini bertajuk ‘ Strategi Pertanian Menghadapi Perubahan Iklim dan Krisis Global’.
Dekan FP Dr. Ir. H. Abdul Haris, SP, MP, mengungkapkan bahwa Kuliah Umum ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun dengan menghadirkan pakar dari instansi yang telah menjadi mitra strategis FP UMI.
“Kuliah umum adalah agenda rutin, du setelah mahasiswa baru sudah aktif dengan menghadirkan narasumber dari instansi yang sudah bekerjasama dengan UMI,” jelas Abdul Haris.
Berdasarkan tema yang diangkat, kata Abdul Haris, fak.Pertanian UMI selalu turut menggagas ide-ide dalam menghadapi permasalahan global, khususnya di sektor pertanian.
“Jadi Tema kita hari ini adalah Strategi Pertanian Menghadapi Perubahan Iklim dan Krisis Global’ yang sejak 1940 telah teridentifikasi karena ada perubahan iklim.
Fakultas Pertanian UMI selalu konsisten menyiapkan generasi Unggul dalam menghadapi dan membicarakan permasalahan global, khususnya di sektor pertanian,” bebernya.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH, MH, menjelaskan, Kuliah Umum adalah bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, forum yang memberikan gambaran terkait kurikulum pembelajaran yang akan dijalani.
” Kuliah umum merupakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya Tridarma pertama Pendidikan Pengajaran yang diharapkan dapat memberikan gambaran awal bagi rencana pembelajaran kita pada kurikulum yang diprogramkan,” jelasnya.
“Kuliah umum ini sangat mendukung upaya terus menjadi yang terbaik. Fakultas pertanian prodinya itu Unggul dan saat ini tengah dipersiapkan untuk akreditasi internasional,” sambung Prof Sufirman.
Sementara Prof Suryo Wiyono saat memaparkan materinya memberikan outline penting dalam Kuliah Umum kali ini. Ia memberikan lima titik penting yang dibicarakan.
“Pertama Perubahan Iklim dan Pertanian, kedua Krisis Keamanan Global, Ketiga Larangan Ekspor Beberapa Produk Pangan, dan Keempat adalah dampak masalah di atas bagi Pertanian, serta kelima Strategi Pertanian,” gambarnya.
(HUMAS)
