Jakarta, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) memiliki hubungan historis yang erat dengan berbagai lembaga Islam, baik di dalam maupun luar negeri. Kedekatan tersebut telah terbangun lintas generasi dan menjadi bagian penting dari perjalanan UMI sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis keislaman.
Salah satu hubungan strategis yang terus dijaga adalah dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami (Liga Muslim Dunia), lembaga internasional yang berada langsung di bawah naungan Kerajaan Arab Saudi. Hubungan ini memiliki jejak sejarah panjang, khususnya pada masa kepemimpinan Prof. Dr. H. Abdurahman Basalamah, SE, M.Si, Rektor ke-7 UMI.
Sebagai upaya mempererat kembali hubungan tersebut, jajaran pimpinan UMI melakukan pertemuan langsung dengan Pimpinan Rabithah Al-Alam Al-Islami di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan kedekatan emosional dan visi yang sejalan antara kedua institusi.
Rombongan UMI disambut langsung oleh Direktur Rabithah Al-Alam Al-Islami Perwakilan Jakarta, Syekh Abdurrahman Al-Khayyath.
Pimpinan UMI yang hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, M.Si, Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, serta Wakil Rektor V Prof. Dr. Ir. Muh. Hattah Fattah, MS.
Ketua Pembina YW UMI Prof. Mansyur Ramly. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami merupakan bagian dari ikhtiar UMI untuk terus berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.
“Dari hasil pembicaraan, terlihat adanya keinginan bersama antara Rabithah Al-Alam Al-Islami dan UMI untuk mempererat hubungan kerja sama. Insya Allah, dalam waktu dekat akan dijadwalkan pertemuan lanjutan. Semoga kerja sama ini membawa keberkahan dan kemajuan bagi UMI,” tutupnya.
Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Masrurah Mokhtar, menegaskan komitmen UMI untuk terus merawat dan mengembangkan jejaring internasional, khususnya dengan negara-negara sahabat sesama Muslim seperti Arab Saudi.
“Alhamdulillah, pertemuan ini menjadi momentum untuk menyambung kembali silaturahmi yang sempat terputus. Respons dari pimpinan Rabithah Al-Alam Al-Islami sangat positif untuk membangun kembali kerja sama dengan UMI”, ujarnya.
Melalui penguatan silaturahmi dan jejaring global ini, UMI terus menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi Islam yang berwawasan internasional, berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan, serta berkontribusi aktif bagi peradaban dunia Islam.
(HUMAS)
