Takalar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebagai lembaga pendidikan dan dakwah telah banyak membantu masyarakat khususnya di Kawasan Indonesia Timur. Hingga saat ini UMI telah membina sebanyak 36 pesantren dan desa binaan.
Melalui pesantren dan desa binaan diharapkan UMI akan lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat, membantu masyarakat menyelesaikan masalah yang dihadapi dan dapat meningkatkan kerjasama yang berlandaskan ukhuwah islamiyah.
Salah satu pesantren binaan UMI yang tertua adalah Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone yang terletak di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Pesantren ini menerima siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah.
Pimpinan UMI yang terdiri dari Ketua Pembina YW-UMI beserta jajarannya, Ketua Pengurus YW-UMI beserta jajarannya, Rektor UMI beserta Anggota Senat Akademik bersama Wakil Bupati Takalar melakukan Kunjungan Silaturahmi di Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone pada hari Senin (18/08/2025).
Ketua Pembina YW-UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si. menjelaskan bahwa kunjungan ini untuk meninjau bantuan yang diberikan oleh Kemnaker RI melalui Balai Latihan Kerja Komunitas berupa bantuan bangunan Workshop Kejuruan Multimedia.
“Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone ini merupakan pesantren binaan UMI yang tertua dan alhamdulillah terus berkembang dengan bantuan Kemnaker RI yang akan menjadi wadah bagi santri untuk meningkatkan skillnya baik melalui kolam ikan dan tanam hidroponik”, urainya.
Sementara itu, Wakil Bupati Takalar Dr. Ir. H. Hengky Yasin, S.Sos.,MM. menyampaikan rasa bahagia dan bersyukur dapat bersilaturahmi dengan Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone yang telah menjadi pesantren binaan UMI.
“Kami jajaran pimpinan pemerintah kabupaten takalar mengucapkan terima kasih kepada UMI yang telah membina pesantren ini selama puluhan tahun. Kami berharap pesantren ini semakin maju dan berkembang”, harapnya.
Alumni UMI itu juga mengajak seluruh masyarakat sanrobone untuk melanjutkan pendidikan di UMI dan siap untuk terus berkolaborasi dalam pengembangan pesantren di kabupaten takalar.
“Setelah berkunjung kita lihat sarana dan prasarana, kalau kita kolaborasi semua pihak, mudah-mudahan bisa saling membantu,” ungkapnya.
Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. berharap dengan hadirnya bapak Wakil Bupati Takalar Dr. Ir. H. Hengky Yasin, S.Sos.,MM., pesantren bisa mendapatkan perhatian lebih.
“Kami Insya Allah di Yayasan Wakaf UMI akan tetap mendukung sepenuhnya jika memang ada kebutuhan yang dibutuhkan pesantren,” tutupnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., si sela kunjungan menegaskan menegaskan bahwa keberadaan pesantren binaan adalah bentuk nyata komitmen UMI dalam menjaga keseimbangan antara peran akademik dan peran dakwah.
“UMI bukan hanya perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga lembaga dakwah yang mengabdi kepada umat. Pesantren binaan seperti Mizanul Ulum Sanrobone adalah manifestasi dari tanggung jawab sosial UMI, sekaligus laboratorium dakwah dan pendidikan karakter bagi generasi muda Islam,” jelasnya.
Kunjungan silaturahmi ini juga dirangkaikan dengan penyerahan SK Pengangkatan Rusdiadi, S.Pd.I. sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Mizanul Ulum YW-UMI Sanrobone masa amanah 2025–2029.
(HUMAS)
