Makassar, umi.ac.id – Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar International Student Symposium UMI 2025 secara hybrid pada hari Jum’at (29/08/2025).
International Student Symposium itu menghasilkan 50 tulisan dari 16 perguruan tinggi di 6 negara yaitu Malaysia, Indonesia, Senegal, Prancis, Sudan dan Jepang serta diikuti juga peserta dari SMAK Makassar sebanyak 2 tulisan.
Kegiatan bertaraf internasional itu mengangkat tema “Collaborative Global Mindset for Local Empowerment” yang dihadiri langsung Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. didampingi Kepala KUI UMI Ir. Hj. Setyawati Yani, MT.,Ph.D.,IPM.,Asean Eng.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan zaman, di mana globalisasi menuntut kita untuk memiliki wawasan mendunia tetapi sekaligus tetap berpijak pada nilai-nilai lokal yang kita miliki.
“Kehormatan besar bagi UMI dapat menghadirkan narasumber dan peserta dari 6 negara. Kolaborasi ini bukan hanya memperkuat jejaring akademik internasional bagi generasi muda lintas bangsa tetapi juga membuka ruang dialog lintas budaya dan lintas disiplin ilmu”.
Professor Fakultas Hukum UMI itu juga mengajak seluruh peserta untuk saling berbagi gagasan dan pengalaman, untuk memberikan wadah bagi mahasiswa, memaparkan hasil penelitian, inovasi, dan kreativitas mereka dalam suasana akademik internasional.
“Ini kesempatan emas untuk memperluas wawasan, mengasah kemampuan berpikir kritis, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan sejatinya tidak hanya untuk kepentingan individu tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat”, jelasnya.
Global mindset akan membuat kita adaptif dan kompetitif, sementara local empowerment memastikan kita tetap memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan daerah kita, tambahnya.
Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia, para pembicara dan para peserta. Semoga kegiatan ini berjalan sukses, memberi manfaat dan menjadi inspirasi untuk langkah kolaborasi selanjutnya, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala KUI UMI Ir. Hj. Setyawati Yani, MT.,Ph.D.,IPM.,Asean Eng. dalam laporannya menyampaikan bahwa UMI International Student Symposium merupakan platform untuk mahasiswa lintas negara untuk saling bertukar pengalaman.
“Pengalaman mereka terkait Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat maupun keorganisasian kemahasiswaan akan ditulis dalam bentuk paper dan dipresentasikan dalam simposium internasional ini”, jelasnya.
Dosen Tetap FTI UMI itu mengungkapkan bahwa simposium internasional ini menghasilkan 52 paper dari 16 perguruan tinggi di 6 negara yaitu Malaysia, Indonesia, Senegal, Prancis, Sudan dan Jepang serta diikuti juga peserta dari SMAK Makassar sebanyak 2 tulisan.
Simposium International Student ini menghadirkan Keynote Speaker yaitu Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Canberra Prof. Yuli Rahmawati, M.Sc.,Ph.D., Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS, sebutnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Pembicara dari UiTM Malaysia Assoc. Prof. TS. Dr. M. Fahmi Hussin dan Universiti Malaya Dr. Mahar Diana Hamid dan Dr. Fathiah Mohamed Zuki, tutupnya.
(HUMAS)
