Makassar, umi.ac.id — Fakultas Kedokteran (FK)Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar peringatan Milad ke-33 dengan berbagai rangkaian kegiatan berskala nasional dan internasional.
Perhelatan akbar berlangsung mulai 12 hingga 15 Juni 2025, dengan sejumlah agenda utama seperti Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI).
Lalu, ada Annual Meeting Forum Kedokteran Islam (FOKI), International Conference ke-3, dan Forum Rektor serta Yayasan FK Swasta se-Indonesia.
Awalnya, puncak Milad FK UMI dijadwalkan pada 8 Juni 2025. Namun, demi mengakomodasi agenda nasional lainnya, kegiatan tersebut diundur dan akan dilaksanakan pada 14 Juni 2025 malam, bertempat di Hotel The Rinra Makassar.
Dekan FK UMI, Dr. dr. Nasrudin AM, Sp.OG(K), MARS, M.Sc, FISQua, menyampaikan bahwa
Perayaan ini menjadi momen istimewa karena juga menjadi tuan rumah pertemuan besar dunia kedokteran swasta dan Islam di Indonesia.
Kata dr Nas, Agenda pertama dalam rangkaian ini adalah Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 AFKSI yang dimulai dengan kegiatan pra-Munas pada 12 Juni. Munas ini akan berlanjut hingga 15 Juni 2025, dengan agenda penting yakni pemilihan ketua baru.
“Munas ini menjadi ajang strategis konsolidasi lembaga pendidikan kedokteran swasta dalam menghadapi tantangan masa depan dunia kesehatan nasional,” tuturnya.
Kegiatan kedua yang tidak kalah penting adalah Annual Meeting Forum Kedokteran Islam (FOKI) yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2025. FOKI mempertemukan 25 Fakultas Kedokteran swasta dan negeri berbasis Islam, dengan total delegasi mencapai 55 orang.
“Nah kalau forum ini bertujuan memperkuat sinergi antar institusi pendidikan kedokteran Islam dalam mengembangkan kurikulum, riset, dan kolaborasi akademik,” tuturnya.
Lalu agenda ketiga adalah International Conference ke-3 yang akan dilaksanakan pada 13 Juni 2025. Acara ini diikuti oleh 161 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Konferensi ini akan memfokuskan pembahasan pada pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan berbasis nilai-nilai Islam dan kearifan lokal,” ungkapnya.
Adapun total keseluruhan peserta dari seluruh rangkaian kegiatan ini mencapai 460 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk rektor, yayasan, dosen, peneliti, dan mahasiswa.
“Jumlah ini mencerminkan besarnya antusiasme dan pentingnya agenda-agenda yang diusung FK UMI dalam momen Milad tahun ini,” ucapnya.
Kegiatan tersebut kata dia, tersebar di beberapa lokasi strategis di Makassar, yaitu kampus FK UMI sendiri, Hotel The Rinra, dan Swiss-Belhotel Pantai Losari.
“Ini menunjukkan skala dan kesiapan FK UMI dalam menyelenggarakan hajatan berskala besar, sekaligus memperkuat citra Makassar sebagai kota pendidikan dan pertemuan akademik,” tambahnya.
Ketua Panitia Munas sekaligus Wakil Dekan III FK UMI, Dr. dr. Armanto Makmun, M.Kes., FISQua., FISPH., FISCM., AIFO-K, menyebut Salah satu momen penting yang turut mewarnai agenda Milad FK UMI ke-33 adalah Forum Rektor dan Yayasan FK Swasta se-Indonesia.
“Dari total 63 Fakultas Kedokteran swasta yang terdaftar dalam AFKSI, sebanyak 57 di antaranya hadir dan terlibat aktif,” ucapnya.
Beberapa FK swasta baru turut hadir sebagai peninjau, menandai komitmen mereka untuk segera bergabung dalam asosiasi. Jumlah delegasi dalam forum rektor dan yayasan ini mencapai 244 orang.
“FK UMI menjadi salah satu FK swasta unggulan yang telah membuktikan kualitasnya, termasuk menjadi FK swasta pertama yang membuka program spesialisasi Obstetri dan Ginekologi,” jelasnya.
International Conference tahun ini juga menghadirkan pembicara dari berbagai negara, termasuk dua narasumber dari Arab Saudi (Riyadh dan Jeddah – King Abdulaziz University), satu dari Swedia, satu dari Hiroshima University Jepang, dan dua dari Malaysia.
Kehadiran narasumber internasional ini menunjukkan tingginya nilai strategis forum ilmiah ini dalam jaringan global. (*)
