Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Seminar Internasional dalam rangkaian kegiatan peringatan Milad UMI ke-71 tahun di Auditroium Al Jibra Kampus 2 UMI pada hari Senin (24/06/2025).
Seminar Internasional ini menghadirkan Keynote Speaker Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, SE., M.Sc., Ph.D. dan dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH.
Kegiatan yang dihadiri seluruh Dosen UMI tersebut menghadirkan narasumber dari Perguruan Tinggi Nomor 1 di Malaysia yaitu Direktur Halal Research Center Universiti Malaya Associate Prof. Dr. Zalina Binti Zakaria
Selain itu, narasumber yang dihadirkan yaitu Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementrian Keuangan RI Deni Ridwan, SE., MIBT., Ph.D., Directur Regional Sulawesi dan IBT Maybank Indonesia Dr. Hasvan Murphy, ST., M.Bus (Appl.Fin), Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Dr. Mamat Salamet Burhanudin, M.Ag dan Kepala UPT. Halal Center UMI Ir. H. Muhammad Nusran, MT.,Ph.D.,IPM.,Asean Eng.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, SE., M.Sc., Ph.D. dalam paparannya melalui online zoom meminta akademisi, birokrasi, hingga praktisi Islam untuk terus meningkatkan peran dalam merespons isu ekonomi aktual.
“Kami berharap para ahli ekonomi islam bisa terus meningkatkan peran dalam merespon berbagai isu aktual dan juga menjadi agen perubahan, baik di level nasional maupun di level internasional”, ujarnya.
Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) itu juga mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan industri halal di indonesia dengan mendorong pembentukan kompleks-kompleks industri yang berbasis produk halal.
“Indonesia memiliki potensi industri halal yang besar, sehingga pengembangan industri halal memerlukan banyak dukungan termasuk dari sisi kebijakan dan regulasi. Olehnya itu, sertifikasi halal dapat menjadi jaminan keamanan tambahan terhadap produk yang ditawarkan kepada masyarakat”, ucapnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam seminar internasional ini sangat relevan dengan dinamika ekonomi global saat ini.
“Ekonomi Islam dan industri halal tidak lagi sekadar menjadi sektor alternatif, tetapi telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru yang menjanjikan keberlanjutan dan keadilan ekonomi”, urainya.
Professor Fakultas Hukum UMI itu menyadari bahwa pengembangan ekonomi Islam dan industri halal tidak dapat dilakukan secara parsial. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor dan lintas negara, melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, pelaku industri, lembaga keuangan, serta komunitas masyarakat.
“Kehadiran Ibu Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Bapak Deni Ridwan, Ibu Prof. Dr. Zalina dan Bapak Haikal Hassan Baras dan Bapak Hasvan Murphy selaku narasumber dalam international seminar ini merupakan bukti nyata dari semangat kolaboratif dalam mewujudkan ekonomi Islam yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global”, sebutnya.
Kami ucapan terima kasih kepada narasumber, peserta dan panitia yang telah mendukung terselenggaranya seminar ini. Semoga acara ini memberikan manfaat yang luas dan menjadi pijakan baru bagi kolaborasi yang lebih erat di masa depan, tutupnya.
Kegiatan Seminar Internasional ini dihadiri Ketua Pembina YW-UMI beserta jajarannya, Ketua Pengurus YW-UMI beserta jajarannya, para Wakil Rektor UMI, dan para Anggota Senat Akademik UMI.
(HUMAS)
