Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menunjukkan peran pentingnya dalam membentuk sumber daya manusia farmasis yang Islami dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Hal ini tampak dalam kegiatan Stadium Generale penyambutan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026, yang diikuti 254 mahasiswa baru di Auditorium Al Jibra Kampus 1 UMI, Kamis, 11 September 2025
Kegiatan yang berlangsung satu hari ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM.M, dengan materi ‘Pentingnya peran farmasis dalam pelayanan kesehatan masyarakat “, dan Wakil Dekan I Fakultas Farmasi UMI, Prof. apt. Muhammad Aswad, S.Si., M.Di., Ph.D, dengan judul materi “Farmasi Sains dalam Transformasi Kesehatan”.
Ketua Panitia, apt. Andi Amaliah Dahliah, S.Farm., M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum akademik, tetapi juga momentum penguatan keyakinan bahwa farmasis UMI harus berkarakter Islami, profesional, dan peduli pada sesama.
Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Abd Malik, dalam sambutannya menyambut hangat para mahasiswa baru.
“Selamat datang anak-anakku, selamat bergabung di Fakultas Farmasi UMI. Inilah awal perjalanan untuk menjadi sarjana farmasi yang Islami, berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah, dan berdaya saing internasional,” ujarnya.
Abd. Malik juga menegaskan bahwa Fakultas Farmasi UMI bulan ini genap berusia 24 tahun, memiliki lebih dari 60 dosen profesional dengan 1.400 mahasiswa dari jenjang S1, profesi Apoteker, hingga Magister. Fakultas Farmasi UMI ini juga telah meraih akreditasi Unggul serta menjadi salah satu Fakultas Farmasi terbaik di Indonesia Timur.
Lanjut dikatakan، Pada usia ke-24 tahun, Fakultas Farmasi UMI terus berinovasi. Tahun ini, selain mempersiapkan peluncuran karya inovatif seperti produk sabun UMI anti-najis, juga akan menampilkan berbagai hasil penelitian dosen serta sejarah perjalanan fakultas.
“ Anak-anakku tidak salah jika memilih UMI, karena kami mempersiapkan mahasiswa Fakultas Farmasi UMI tidak hanya untuk memenuhi syarat profesi Apoteker, tetapi juga untuk melanjutkan pengembangan keilmuan hingga ke jenjang Magister. Semua itu didukung dosen, kurikulum, dan sarana yang telah teruji melalui akreditasi nasional,” tambah Dr. Abd Malik.
Sementara, Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH dalm smabutannya menyampaikan Selamat datang kepada mahasiswa baru fakultas Farmasi UMI
“ Selamat datang Anak-anakku di kampus UMI, kampus peradaban. Kegiatan Stadium Generale ini menjadi titik awal perjalanan akademik anak-anakku menjadi farmasis yang Islami, profesional, dan berdampak nyata. Farmasis bukan hanya profesi, tetapi juga pengabdian kemanusiaan, ujarnya
Prof Hambali juga mengingatkan kepada mahasiswa baru Fakultas Farmasi UMI, bahwa perjalanan kuliah di Fakultas Farmasi bukan sekadar memenuhi syarat profesi apoteker, tetapi juga menyiapkan diri untuk menjadi agen perubahan. Jadikanlah ilmu yang kalian peroleh sebagai cahaya, dan akhlak sebagai penuntun.
‘Dengan semangat dan kesungguhan anak-anakku belajar, insya Allah akan hadir menjadi farmasis Islami yang tidak hanya memberi dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan, tetapi juga berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Prof Hambali juga menegaskan bahwa di tangan para farmasis, masyarakat merasakan pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan hidup, mulai dari obat, pengobatan, hingga inovasi produk kesehatan yang memberi kebermanfaatan luas.
Karena itu, lanjut Prof. Hambali, UMI menekankan bahwa ilmu harus berlandaskan iman, dan amal harus berorientasi pada kemaslahatan umat. Sebagaimana visi UMI, melahirkan sumber daya manusia yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah, dan berdaya saing global.
Profesor Fakultas Hukum UMI itu juga dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Dekan Fakultas Farmasi, Para Wakil Dekan, Dosen, dan panitia penyelenggara yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.
“ Terima kasih dan selamat kepada Dekan Fakultas Farmasi beserta jajaran atas pelaksanaan kegiatan ini. Alhamdulillah hadir Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM.M, dan juga Wakil Dekan 1 Fak. Farmasi UMI sebagai narasumber dan juga dilaksanakan penandatangan naskah kerjaasama antara Dinas Kesehatan Sulsel dengan Fakultas Farmasi UMI. Tentu ini merupakan wujud sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pembina Fakultas Farmasi UMI, Prof. Dr. H. Tajuddin Naib, M.Sc, Pimpinan Fakultas Farmasi UMI, Dosen, Tendik dan Pengurus BEM Fakultas Farmasi UMI.
