Makassar, umi.ac.id – Sebuah langkah penting dalam dunia pendidikan Islam berbasis teknologi kembali terwujud. Bajdah Educational, perusahaan nirlaba asal Arab Saudi yang fokus pada pengembangan aplikasi kecerdasan buatan (AI) untuk pembelajaran Al-Qur’an dan bahasa Arab, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan 39 Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia, pada Rabu malam (6/8/2026) secara Hybrid (offline dan online via Zoom Meeting).
Rektor UMI diwakili Wakil Rektor IV UMI Dr.KH.Muhammad Ishaq Samad, MA (Via Zoom) dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab FAI UMI Dr.H.Abd.Qahar, Lc, MA (offline). Sedangkan pihak Bajdah Education Arab Saudi dihadiri Prof.Dr.Khalid Bin Ibrahim Al Namlah (via zoom) dan jajarannya.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional dalam rangka mendukung dan memperluas penggunaan aplikasi edukatif Alfatihah.ind — sebuah inovasi AI yang dirancang untuk membantu umat Islam, khususnya non-Arab, dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an, terutama Surah Al-Fatihah secara tepat dan tartil.
Bajdah Educational Arab Saudi dikenal luas sebagai perusahaan pionir di bidang pendidikan digital Islami, yang menggabungkan teknologi canggih dengan kebutuhan dasar umat Muslim dalam mempelajari Al-Qur’an dan bahasa Arab. Beberapa poin utama dari kiprah mereka antara lain fokus pada pendidikan digital, dimana Bajdah mengembangkan solusi pembelajaran berbasis aplikasi yang interaktif, intuitif, dan berbasis teknologi AI.
Selain itu aplikasi Alfatihah.ind yang merupakan produk unggulan yang dilengkapi fitur rekaman suara, evaluasi bacaan otomatis, pelatihan pengucapan, hingga analisis tajwid — semua untuk memastikan pengguna membaca Surah Al-Fatihah dengan benar.
Selain UMI, Bajdah juga menjalin kerja sama strategis dengan berbagai institusi di Indonesia, lembaga pendidikan Islam swasta, dan pesantren. Berbeda dari perusahaan komersial, Bajdah Educational beroperasi sebagai organisasi nirlaba dengan visi sosial dan edukatif jangka panjang.
Tujuan utamanya adalah mendampingi umat Muslim non-Arab dalam mempelajari Al-Qur’an secara benar dan mudah, melalui sentuhan teknologi mutakhir.
Prof.Dr.Khalid bin Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan perguruan tinggi yang hadir dan menandatangani MoU. Demikian pula penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh ketua prodi dalam lingkup Persatuan Studi Bahasa Arab di Indonesia atas perhatian, keterlibatan, dan kontribusi mereka dalam menyukseskan acara ini, ucapnya.
Wakil Rektor IV UMI, M.Ishaq Samad menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk terobosan dalam pengembangan literasi Al-Qur’an berbasis AI di kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. “Ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam mendigitalisasi pembelajaran agama tanpa menghilangkan ruh keikhlasan dan sanad ilmu,” ungkapnya.
Dikatakan kerja sama ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol kolaborasi internasional antara UMI dan Bajdah Educational Arab Saudi tetapi juga menjadi wahana nyata peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an umat Islam di Indonesia, khususnya di Fakultas Agama Islam UMI dengan pendekatan teknologi yang ramah pengguna dan berskala global, jelasnya
Sementara itu Ka.prodi Bahasa Arab FAI UMI Dr.H.Abd.Qahar, Lc, MA menyatakan rasa bangga dan menyampaikan terima kasih kepada Rektor UMI sehingga PBA FAI telah memiliki payung kerjasama internasional dalam bidang pengembangan ilmu Al-Qur’an dan Bahasa Arab, harapnya.
(HUMAS)
