Makassar, umi.ac.id – Energi Terbaruka (renewable energy) merupakan salah satu tuntutan penting di masa kini. Ketersediaan energi tidak terbarukan yang semakin menipis kemudian memaksa perguruan tinggi mengambil bagian dalam memecahkan masalah tersebut.
Energi terbarukan merupakan salah satu upaya kunci untuk menghadirkan kelangsungan energi dari masa ke masa. Perguruan tinggi menjadi slah satu yang dituntut ambil bagian.
Ini menjadi salah satu alasan rencana kerjasama antara Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan International Islamic University Malaysia (IIUM). Rencana kerjasama ini telah dibahas saat rombongan IIUM menyambangi UMI pada, Jumat (31/4/2023).
Rombongan IIUM ini disambut langsung oleh Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. Muh Hattah Fattah, MS di ruang rapat rektor lantai 9 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar.
Prof Hattah Fattah menjelaskan, kunjungan ini membahas rencana kerjasama internasional dalam berbagai aspek khususnya tentang renewable energy.
“Dalam rangka pengmbangan berbagai hal kerjasama. Selain pengembangan kerjasama Islam dan Dakwah, kita juga selalu sepakat untuk pengembangan dalam aspek Energi Terbarukan. Kita akan melakukan kerjasama di dalam penelitian yang diharapkan menghasilkan produk berupa energi terbarukan,” jelasnya.
Sementara itu, mewakili Rombongan IIUM, ASSOC. Prof. Dr. Maizirwan Mel, PhD mengaku, pihaknya sangat terbuka dalam membangun kerjasama internasional. Apalagi, katanya, UMI merupakan perguruan tinggi terkemua. Tentu ini angat membanggakan.
“Saya melihat Universitas Muslim Indonesia merupakan universitas terbaik di Indonesia. Semoga menjadi contoh untuk universitas Islam di dunia. Mereka memiiki program untuk go Internasional. Saya kira apapun program kerjasama itu kami Wellcome apakah kerjasama pertukaran kredit, riset, dan apapun itu. Kami membuka ruang yang sebesar besarnya,” bebernya.
(HUMAS)
