Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Peningkatan Status Karyawan serta SK Penerima Amanah Fakultas Kedokteran (FK) UMI pada Jumat (28/11/2025).
Kegiatan berlangsung di Masjid Umar bin Khattab Kampus 2 UMI, dan dirangkaikan dengan Penyaluran Zakat Beras 2 Ton serta Beasiswa Smart Scholarship kepada delapan mahasiswa UMI dari LAZ Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Acara dihadiri oleh Ketua Pengurus YW-UMI, Rektor UMI, Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Anggota Senat Akademik UMI, serta civitas akademika Kampus 2 yang melaksanakan Shalat Dhuha berjamaah sebelum rangkaian kegiatan dimulai.
Ketua YW-UMI: Ketaatan, Adab, dan Kedisiplinan Menjadi Identitas UMI
Ketua Pengurus YW-UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank BRI atas dukungan berupa zakat dua ton beras dan beasiswa pendidikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI atas dukungan zakat beras dan beasiswa bagi mahasiswa UMI. Beras tersebut akan disalurkan kepada pesantren binaan UMI,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa kedisiplinan, ketaatan pada aturan, serta adab Islami merupakan prasyarat utama bagi seluruh tenaga pendidik dan karyawan UMI.
“Siapa pun yang masuk ke UMI harus mengikuti seluruh aturan. Yang berprestasi akan diberi reward, dan yang melanggar akan diberikan punishment. Ketaatan dan adab adalah identitas lembaga Islam seperti UMI,” tegasnya.
Prof. Masrurah juga meminta Wakil Rektor II UMI untuk meningkatkan evaluasi kinerja karyawan secara berkala sebagai upaya penguatan tata kelola SDM.
Rektor UMI: Amanah Jabatan Menuntut Integritas dan Kehadiran Berbasis Ibadah
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH, menyampaikan terima kasih atas kemitraan strategis UMI–BRI, sekaligus mendorong peningkatan kerja sama pada tahun 2026, terutama pada bidang sosial dan pembiayaan pendidikan.
“Kami berharap kemitraan antara UMI dan Bank BRI terus meningkat, khususnya dalam program sosial dan beasiswa pendidikan,” ungkapnya.
Rektor menegaskan bahwa seluruh jabatan dan SK karyawan merupakan amanah yang menuntut integritas, kepatuhan pada aturan, serta pelaksanaan absensi berbasis ibadah sebagai instruksi resmi YW-UMI.
“Dosen dan karyawan UMI harus menjadi teladan. Hadir tepat waktu, menunaikan shalat berjamaah, menjaga adab, serta bekerja dengan hati dan integritas,” pesannya.
Beliau menutup sambutan dengan menegaskan komitmen UMI dalam memperkuat tata kelola SDM, meningkatkan kualitas layanan, dan menjaga jati diri sebagai Perguruan Tinggi Islam terakreditasi Unggul dengan karakter ilmu, adab, dan ibadah.
Penyerahan SK Peningkatan Status Karyawan dan SK Penerima Amanah FK UMI
Acara ditutup dengan penyerahan SK Peningkatan Status Karyawan dalam lingkup UMI kepada 208 karyawan, serta SK Amanah untuk jajaran struktural Fakultas Kedokteran UMI kepada:
1. Dr. dr. Shofiyah Latief, Sp.Rad(K)-PRP., M.Kes : Ketua Pengembangan Kurikulum & Asesmen
2. dr. Ratih Natasha Maharani, Sp.M(K)., M.Kes. : Plt. Ketua Program Studi Profesi Dokter
3. dr. Nevi Sulvita Karsa, Sp.KJ., M.Kes. : Plt. Sekretaris Program Studi Profesi Dokter
4. Dr. dr. Dian Amelia Abdi, Sp.DVE., M.Kes. : Ketua Penelitian, Publikasi & Pengabdian
(HUMAS)
