Makassar, umi.ac.id – Era disrupsi adalah periode di mana teknologi, inovasi, dan perubahan sosial secara signifikan mengganggu atau mengubah industri, bisnis, dan cara hidup manusia secara keseluruhan.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks ekonomi dan teknologi untuk menjelaskan pergeseran dramatis dalam cara kita bekerja, berkomunikasi, berbelanja, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Era distrupsi ini menjadi tantang yang sangat nyata bagi semua orang, khususnya bagi luaran perguruan tinggi seperti UMI misalnya. Tantangan ini diungkapkan Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, di wisuda UMI hari ke dua Periode II tahun 2024 di Four Point Hotel, Jalan Andi Djemma, Makassar, Minggu (1/9).
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman dalam sambutannya, mengatakan, saat ini alumni sudah menjalani proses distrupsi era. Dimana Informasi dapat diakses dengan mudah, namun tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks.
“Karena itu, kita harus siap menghadapi tantangan baru. Perubahan adalah satu-satunya hal yang tetap, dan kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut menjadi kunci keberhasilan kita,” ucapnya.
Profesor Fakultas Hukum (FH) UMI itu mengatakan, di era yang sangat kompetitif ini, setiap orang membutuhkan kecerdasa, responsive, kreatif, inovatif adaftif dalam merespon perubahan.
“Maka dari itu, perlu ada nilai-nilai dasar yang menjadi pijakan yang kokoh, dan menjadi fondasi yang tidak tergantikan, yaitu kerja sama, integritas, dan komitmen ke-UMIan,” terangnya.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, berpesan kepada para alumni untuk terus mengharumkan nama kampus dimanapun mereka berada.
“Semua ilmu yang didapatkan selama berproses di kampus, hendaknya di implementasikan disegala level management,” tuturnya
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Dr. Andi Lukman, M.Si, mengatakan, alumni yang lahir dari UMI patut berbangga, dimana Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan kebanggaan di LLDikti Wilayah IX.
“Saya juga alumni UMI, saya berharap. Marilah jaga almamater kita, maka harus berprestasi lewat,” bebernya.
Ia mengatakan, hari ini penamatan kepada alumni memberikan gambaran bahwa pengelola di UMI bekerja keras dan tuntas hari ini. Atas nama LLdikti wilayah IX, ia sangat mengapresiasi.
“Tantangan kedepan luar biasa, apalagi kecepatan dunia Teknologi. Maka diharapkan terus inovasi agar alumni perguruan tinggi mendapat pekerjaan,” tutupnya.
Dari tiga hari pelaksanaan wisuda yakni 30 Agustus hingga 2 September 2024, total ada 2779 wisudawan. Khusus hari kedua, ada 938 wisudawan dan lima diantaranya terpilih menjadi wisudawan terbaik.
(HUMAS)
