Makassar, umi.ac.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi memberlakukan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Ini terlihat dalam acara Pengesahan Pemberlakukan Kurikulum OBE untuk FEB di aula Prof Abdurahman A Bassalamah, lantai 2 Gedung FEB UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin (26/52025).
Diketahui, Kurikulum OBE atau Outcome-Based Education adalah pendekatan pendidikan yang fokus pada hasil belajar yang spesifik dan terukur, bukan hanya pada materi yang disajikan. Kurikulum ini bertujuan untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang diperlukan di dunia kerja dan dapat berkontribusi signifikan pada masyarakat.
Pengesahan Pemberlakukan Kurikulum OBE lingkup FEB UMI ini disaksikan langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, Wakil Rektor Prof. Dr. Ir. Dirgahayu A Lantara, MT, IPU ASEAN Eng, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dekan dan Wakil Dekan FEB UMI, serta civitas akademika lingkup FEB UMI.
Pada acara bertajuk ‘Melalui Kurikulum OBE, FEB UMI Mewujudkan Kampus Berdampak’, ini dimulai dengan penandatanganan pengesahan kurikulum setiap program studi lingkup FEB UMI.
Rektor UMI Prof. Hambali Thalib, mengungkapkan, ini m mang salah satu upaya untuk berkompetisi dalam mewujudkan World Class University. Salah satu prodi di FEB memang disiapkan untuk Akreditasi Internasional. Apalagi dalam penyesuaian dalam perubahan dari Kampus Merdeka ke Kampus Berdampak.
“Namun apa yang dicapai tidak boleh berhenti disini karena harus ada sistem yang terbangun dengan baik dan berkelanjutan. Ini semua tidak akan tercapai jika tidak ada komitmen berjamaah seluruh sivitas akademika,” tegasnya.
Dekan FEB UMI Dr. Syafi’i A Basalamah, M.Si, mengungkapkan, pengesahan pemberlakukan Kurikulum OBE ini salah satu bagian dari upaya mendukung upaya World Class University. FEB sebagai salah satu instrumen di UMI memiliki tanggung jawab untuk terlibat langsung di dalamnya.
“Luar biasa perjalanan panjang dan akhirnya hari ini melalui penandatanganan FEB resmi menggunakan Kurikulum OBE. Ini telah melalui proses yang panjang. Kami telah melakukan pemutakhiran Kurikulum terutama berkaitan dengan mewujudkan World Class University bagi UMI,” tuturnya.
(HUMAS)
