Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang telah meraih akreditasi institusi ‘Unggul’ tetap memberikan jaminan kualitas mutu pembelajaran melalui Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi sebelum memasuki Tahun Ajaran 2023-2024 yang dibuka di Aula Prof. dr. Abd. Razak Datu, Ph.D. Lt. 2 FK-UMI pada hari Senin (21/08/2023).
Pembukaan Audit Mutu Internal (AMI) yang dilaksanakanLembaga Penjaminan Mutu (LPM) UMI dan diikuti 128 orang secara online dan 62 orang secara offline dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,M.Si. didampingi Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM. dan Ketua LPM-UMI Ir. H. Syamsuddin Yani, MT.,Ph.D.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa audit mutu internal bertujuan untuk memberikan informasi kesesuaian antara aturan SNDIKTI dan yang berjalan di program studi, sehingga hasil rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Yang kita harapkan sebagai organisasi yang baik adalah menjalin harmonisasi dengan seluruh unit terkait, sesuai dengan konsep manajemen jamaah yang diterapkan di Universitas Muslim Indonesia”, ucap Rektor UMI 2 periode tersebut.
Guru Besar FEB-UMI tersebut juga mengajak seluruh elemen untuk mensukseskan UMI Embracing Smart University yang terdiri dari 5 indikator yaitu Smart System, Smart Infrastruktur, Smart Governance and Policy, Smart People, Smart Culture and Islamic Character.
“Mari kita satukan langkah dengan bekerja dengan ikhlas sehingga membawa almamater kita tercinta Universitas Muslim Indonesia bereputasi internasional, tutup Ketua APTISI Sulawesi tersebut, harap alumni FEB UMI tersebut.
Sementara itu, Ketua LPM-UMI Ir. H. Syamsuddin Yani, MT.,Ph.D. dalam laporannya menyampaikan bahwa Audit Mutu Internal merupakan siklus PPEPP yang wajib dilewati sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal ini dijalankan berdasarkan konsep yang dicanangkan oleh Rektor UMI yaitu Embracing Smart University, sehingga tidak lagi menggunakan kertas tetapi memanfaatkan aplikasi dalam bentuk sistem informasi yang dikembangkan oleh LPM-UMI.
Dosen Tetap FTI-UMI tersebut juga melaporkan jumlah auditor yang ditugaskan adalah 49 orang yang telah melewati pelatihan penyegaran AMI yang dipilih secara selektif dan profesional.
LPM-UMI terus memberi pendampingan sehingga Siklus PPEPP dilaksanakan dengan baik dan diharapkan program studi telah merampungkan rencana mutu sebelum tahun ajaran baru dimulai, harapnya.
Terima kasih kepada Bapak Rektor UMI, Para Wakil Rektor UMI, Direktur PPs-UMI dan jajarannya, Dekan dalam lingkup UMI, Wakil Dekan I dalam lingkup UMI, Ketua Prodi dan Sekertaris dalam lingkup UMI dan seluruh Auditor yang ditugaskan atas perhatian dan dukungannya, tutupnya.
(HUMAS)
