Makassar, umi.ac.id – Dosen FAI UMI melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Kegiatan PkM ini dilaksanakan di Desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep dengan tema bahaya houx dalam kehidupan masyarakat, Ahad, (11 Oktober 2022).
Desa Tamangapa sebagai Desa binaan UMI dipilih sebagai lokasi kegiatan PkM. Kegiaatan pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya houx.
Sebab kenyataannya, saat ini sudah banyak sekali berita bohong yang beredar dan sudah semakin sulit, khususnya bagi masyarakat awam, untuk menentukan fakta yang sesungguhnya.
Hadir kepala Desa Tamangapa H. S. Muh. Ilyas dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya ia menyatakan sangat senang dan berterima kasih kepada Dosen pengabdi UMI atas terlaksananya kegiatan pengabdian ini di Desa Tamangapa.
Menurutnya, penyuluhan tentang bahaya houx dalam kehidupan masyarakat, memang sangat penting untuk dilaksanakan. Sebab, masyarakat saat ini banyak yang tidak bisa membedakan berita bohong dengan berita benar.
Sementara ketua pengabdi Drs. Abd. Samad baso, MA mengatakan bahwa houx adalah berita kebohongan yang dikemas semenarik mungkin agar bisa memperoleh kepercayaan masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dampak dari houx ini adalah masyarakat akan semakin yakin bahwa berita yang disebarkan itu benar adanya tanpa ada unsur kebohongan sama sekali, dan juga akan berdampak pada kerugian emosi dan ekonomi masyarakat, tuturnya.
Sementara itu, anggota pengabdi Dra. Maryati, MH menyatakan bahwa ciri-ciri houx ada tiga. pertama, judul terlalu provokatif yang bertujuan untuk menggiring opini pembacanya.
Kedua, sumber yang tidak jelas, karena tulisan itu tidak ada data penulisnya dan tidak ada tanggal penerbitannya.
Ketiga, umumnya berita houx lebih condong pada satu pihak dan cenderung ada bias. Ia kemudian menjelaskan tiga ciri houx itu secara gamblang disertai dengan contohya masing-masing.
Kegiatan PkM ini terlaksana atas kerja sama Dosen pengabdi UMI dengan majlis ta’lim Nurul Iman Desa Tamangapa. Penyuluhan ini dihadiri sekitar tiga puluh orang yang tergabung pada kelompok majlis ta’lim tersebut. Kegiatan PkM ini dijadwalkan berlangsung selama tiga kali.
(HUMAS)
