Makassar, umi.ac.id – Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM UMI menggelar kuliah tamu.
Narasumber yang hadir Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Kes., Med.Ed (Ketum PP Persakmi), Dr. Muhammad Ikhtiar, SKM., M.Kes (Konsil Kesehatan Masyarakat – KTKI Kemenkes RI), dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes (Kadis Kesehatan Makassar), dan Rudianto Lallo, SH (Ketua DPRD Kota Makassar).
Kuliah tamu ini mengulas tentang Masa Depan Sarjana kesehatan masyarakat. Kegiatan kuliah Tamu dibuka oleh Dekan FKM UMI Dr. Suharni A Fachrin, M.Kes. Saya menyampaikan permohonan maaf dari pak Rektor yang sedianya hadir membuka acaranya ini, namun karena beliau ada kegiatan di Universitas Balikpapan.
Sehingga tidak berkesempatan hadir. Selamat kepada seluruh narasumber yang telah bersedia hadir. Kegiatan ini sangat penting karena membincangkan masa depan Sarjana Kesehatan Masyarakat. Narasumber yang hadir ini adalah orang-orang yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.
Sarjana Kesehatan Masyarakat atau SKM memiliki peran penting. Terbukti situasi pandemi covid 19, peran SKM sangat dibutuhkan. Hal itu disampaikan oleh Dr. Aminuddin Syam.
Lebih lanjut Aminuddin mengatakan kedepan PERSAKMI akan terus berjuang untuk penguatan regulasi yang berpihak kepada tenaga kesehatan khususnya SKM.
Hal senada diungkapkan dr. Nursaidah, peran SKM dibutuhkan di pemerintahan khusus di Kesehatan. Olehnya itu, kompetensi anda sebagai SKM harus betul dikuasai. Mari kita fokus dan bersungguh-sungguh menggeluti bidang kita masing-masing. Insya Allah kita akan sukses.
Dr. Muhammad Ikhtiar dalam kapasitasnya sebagai konsil kesehatan masyarakat – KTKI Kemenkes RI mengungkapkan bahwa saat ini kita fokus merumuskan regulasi yang menguatkan peran SKM sebagai tenaga kesehatan.
Sehingga kehadiran SKM di pemerintahan dan di masyarakat memiliki kompetensi yang diharapkan. Bayangan kita kedepan akan ada jenjang profesi kesehatan masyarakat setelah SKM. Mudah-mudahan ini bisa kita realisasikan, ungkapnya.
Narasumber yang lain yaitu Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, SH mengatakan kepada mahasiswa yang hadir, anda harus memiliki skill, kuasai kompetensimu, namun tak kalah penting adalah bangun jaringan.
Jangan hanya kuliah setelah itu langsung pulang kerumah. Tempat yang belajar yang lain di organisasi kemahasiswaan. Hadirilah ruang-ruang diskusi dalam organisasi kemahasiswaan. Anda akan memperoleh banyak manfaat dari situ.
Kalau bicara tentang regulasi khususnya di Kota Makassar. Kita memiliki beberapa Peraturan Daerah tentang kesehatan. Ayo. kita bisa bekerjasama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Makassar. Apalagi disini sudah ada ibu Kadis Kesehatan, ucapnya.
Kuliah tamu ini juga dirangkaikan MoU antara FKM UMI dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar dan DPRD Kota Makassar.
(HUMAS)
