Makassar, umi.ac.id – Sekretaris Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr. Abdul Halim, SH.,MH, resmi menyandang gelar Doktor bidang Ilmu Hukum di Program Pascasarjana UMI pada Jumat (30/12/2022).
Gelar Doktor Dosen Fakultas Hukum UMI itu diraih setelah sukses mempertahankan disertai berjudul ’Nilai-nilai Keadilan Wasiat Wajibahpada Anak Angkat dalam Sistem Hukum Kewarisan Islam’.
Disertasi ini dipertahankan dalam sidang promosi Doktor di PPs-UMI, Jalan Urip Sumohardjo Makassar, yang dipimpin langsung oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri Modding, SE, M.Si.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis danmenemukan hakikat wasiat wajibah dalam sistem kewarisan hukum Islam. Ke dua untuk mengetahui, menganalisis konstruksi wasiat wajibah pada anak angkat wajibah dalam sistem kewarisan hukum Islam, serta nilai-nilai keadilannya,” jelasnya.
Abd Halim menjelaskan, disertasi ini mengambil jenis metod epenelitian Hukum Normatif dengan analisis deskriptif kualitatif yang bersumber bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
“Hasil penelitian menunjukan bahwa hakikat wasiat wajibahpada anak angkat dalam sistem kewarisan hukum Islam adalah untuk mewujudkankemaslahatan daruriay, hajiyat, dan tahsiniyat: penidstribusian keadilan bagikelompok yang secara sah terhalang menerima waris yang telah berjasa banyakkepada pewaris,” tuturnya.
“Juga memberikan perlindungan secara ekonomi pada anakangkat sehingga anak tersebut tumbuh dengan baik. Konstruksi hukum wasiatwajibah dalam hukum kewasisan Islam bahwa Al Quran dan Hadis tidak mengatur secara khusus hukum Wasiat Wajibah,” tutup Dr. Abdul Halim.
Sekedar informasi, disertasi Dr. Abdul Halim ini dibimbing langsung oleh Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH,.MH. selaku promotor, Prof Dr H. Syahruddin Nawi, SH.,MH, dan Dr. H. Abdul Qahar, SH MH, selaku ko promotor.
(HUMAS)
