Makassar, umi.ac.id – Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersilaturahim ke kediaman Walikota Makassar, jalan Amirullah, Makassar, Selasa (17/5/20210).
Rombongan ini dipimpin langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H Basri Modding, SE, M.Si, jajaran Wakil Rektor UMI, Panitia Pengarah Pelantikan APTISI Wil. IX-A Sulsel, Ir. H. Lambang Basri Said, MT, PhD. Sekretaris Panitia Pelantikan APTISI Wil. IX-A Sulsel/Kepala LPkM UMI, Prof. Dr. Achmad Ghani, M.Si.
Rombongan pimpinan UMI disambut langsung oeh Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di ruang pertemuan rumah pribadi Danny Pomanto, sapaan akrab wali kota Makassar dua periode itu.
Rektor UMI Prof Basri Moding, yang juga terpilih sebagai Ketua APTISI Wil. IX –A Sulsel masa amanah 20222-2026 mengungkapkan, silaturrahmi ini membahas beberapa agenda, persiapan Pelantikan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX-A. Sulsel yang dilaksanakan tanggal 27-28 Mei 2022 di Hotel Claro dan Milad ke 68 UMI pada tanggal 23 Juni 2022 yang akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Alhamdulillah, Rektor UMI, diamanahkan sebagai Ketua APTISI Wil. IX A Sulsel masa amanah 2022-2026, yang jumlah PTS di Sulsel banyak 230 terdiri atas universitas, institusi, akademi, sekolah tinggi dan politeknik, tentu APTISI bersama pemerintah ikut andil memberikan kontirbui dalam peningkatan kualitas mutu pembelajaran di PT.
“UMI berkomitmen untuk membangun sinergitas, antara UMI dengan pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder UMI,” terang Prof. Basri, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI ini.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UMI mengharapkan kehadiran Walikota Makassar Danny Pomanto yang juga Dewan pembina APTISI Wil. IX A Sulsel untuk menghadiri Pelantikan dan Raker APTISI Wil. IX A Sulsel dan Perayaan Milad ke 68 UMI pada bulan Juni mendatang.
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memastikan akan menghadiri perayaan Milad UMI ke 68 nantinya. Ia mengaku mensupport berbagai kebijakan UMI dalam rangka memajukan pendidikan di Makassar, secara nasional umumnya.
“UMI adalah aset warga Kota Makassar khususnya kita semua, karena itu kita wajib mendukung UMI menjadi perguruan tinggi berkelas nasional, bahkan internasional,” beber Alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin itu.
“Universitas Muslim Indonesia adalah universitas yang memiliki magnet sebagai Perguruan Tinggi swasta, bukan hanya di Makassar dan Indonesia Timur, tetapi menjadi kebanggaan Indonesia, dan Insha Allah di dunia,” sambung Danny Pomanto.
(HUMAS)
